Postingan

Angka Sanskerta

  Angka Sanskerta   adalah sistem penamaan   bilangan   dalam   bahasa Sanskerta . Tidak seperti   bahasa Indonesia , di mana bilangan diucapkan dari satuan yang paling besar ke yang paling kecil, dalam bahasa Sanskerta urutan ini dibalik. Berikut adalah nama-nama bilangan dalam bahasa Sanskerta: 1 = eka 2 = dwi 3 = tri 4 = catur 5 = pañca 6 = sat 7 = sapta 8 = aṣṭha 9 = nawa 10 = daśa 100 = śata 1.000 = sahaśra 10.000 = ayuta 100.000 = lakṣa 1.000.000 = prayuta 10.000.000 = koṭi 100.000.000 = vyarbuda 1.000.000.000 = padma Dalam bahasa Indonesia, misalnya, 74.925 diucapkan sebagai "tujuh puluh empat ribu sembilan ratus dua puluh lima" atau: 74.925 = 70.000 + 4000 + 900 + 20 + 5 Dalam bahasa Sanskerta, bilangan ini diucapkan sebagai "panca dwidasa navasata catursahasra saptaayuta" atau: 74.925 = 5 + 20 + 900 + 4000 + 70.000 Pemakaian angka Sanskerta ini masih dapat dijumpai dalam bentuk  candrasengkala  di beberapa tempat seperti pintu masuk ...

Empat fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional

  1)         Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional. 2)         Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa. 3)         Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. 4)         Bahasa Indonesia sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat, dan Budaya.

Perkembangan bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres I s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).

Gambar
  Menurut karya tulis berjudul: TIGA FASE PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA (1928—2009):  KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS  karangan Sudaryanto: 1)         fase bahasa Indonesia  sebagai bahasa persatuan ditandai Ejaan van Ophuijsen dan Kongres Bahasa Indonesia  I 2)         fase bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara ditandai Pasal 36 UUD 1945,  Kongres Bahasa Indonesia II, Praseminar Politik Bahasa Nasional (1974), Seminar  Politik Bahasa Nasional (1975), Seminar Politik Bahasa (1999), Ejaan Suwandi (1947),  dan Ejaan yang Disempurnakan (1972) 3)         fase bahasa Indonesia sebagai bahasa  internasional ditandai Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia, UU Nomor 24 Tahun  2009, dan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan  Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Terlampir peta konsepnya

Tujuh fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday

  1)        Instrumental Bahasa digunakan manusia sebagai alat memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya : kita butuh makan, untuk mendapatkan hal tersebut kita perlu bahasa. 2)        Regulasi Bahasa digunakan manusia untuk mengawasi dan mengatur tindakan lain. Misalnya : Kapasitas saya sebagai orang tua, saya mengatur anak saya mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh anak saya 3)        Interaksional Bahasa digunakan manusia untuk membangun hubungan antara satu dengan orang lain. Misalnya : Misalnya hubungan interaksi kita dilingkungan pekerjaan, dengan teman atau hubungan dengan keluarga baik hubungan dalam jangka pendek ataupun jangka pajang. 4)        Personal Bahasa digunakan manusia untuk mengungkapkan hal-hal personal : pendapat, opini, perasaan, dll Misalnya : pendapat kita terhadap lingkungan pekerjaan atau tempat tingg...